Seorang perempuan yang sudah menikah biasanya sangat menanti
kedatangan si jabang bayi. Apalagi jika keadaan sudah cukup mapan baik
secara emosional maupun finansial. Apalagi jika pasangan dan keluarga
sangat mengharapkan adanya keturunan yang lahir dari rahim sang
perempuan. Saat kehamilan itu datang, tentunya sang perempuan akan
menyambut dengan suka cita. Kehamilan yang ditunggu-tunggu akan menjadi
moment yang paling dijaga bak menjaga kuning telur di ujung tanduk.
Seorang ibu ingin melahirkan anak yang sempurna secara fisiknya maupun
secara psikisnya, untuk itulah dia akan melakukan apa saja untuk
mewujudkannya.
Kehamilan merupakan sebuah proses yang menakjubkan saat seorang janin
tumbuh di rahim, kemudian berkembang menjadi seorang. Pertumbuhan bayi
di dalam perut sangat ditunjang oleh apa perlakuan yang diberikan oleh
ibunya untuk membuat sang janin tumbuh dan berkembang dengan baik
seperti misalnya faktor makanan yang dikonsumsi sang ibu hingga psikis
yang dimiliki oleh ibu.
Bayi berada di perut seorang perempuan biasanya kurang lebih 9 bulan.
Pada setiap periode akan dilakukan pengecekan atas perkembangan janin
sehingga bisa diketahui sejak dini masalah yang ada. Untuk memastikan
kondisinya baik, haruslah diawali dengan menjaga kehamilan dengan baik
sebab ada beragam bahaya yang mengancam kehamilan, baik itu bagi sang
calon ibu maupun calon janin.
Salah satu bahaya yang mengancam kehamilan adalah toksoplasma.
Toksoplasma ini sering kita dengar sebagai penyakit yang cukup terkenal
menyerang ibu hamil namun tidak semua mengenal dengan baik apa itu
toksoplasma dan apa penyebabnya. Untuk meminimalkan resiko terserang toksoplasma semasa hamil sebaiknya memang mengenal jenis penyakit ini.
Nah, lalu apa itu toksoplasma? Sebahaya apa toksoplasma itu?
Bagaimana mengenali Toksoplasma sebenarnya merupakan parasit. Parasit
tersebut tidak menyerang manusia tapi hidup menumpang pada beberapa
hewan seperti kucing, anjing, kambing, dan lain-lain. Seorang manusia
dapat terinfeksi oleh parasit toksoplasma jika berjalan tanpa alas kaki.
Selain itu, parasit bisa masuk ke tubuh manusia jika Anda memakan
daging yang kurang sempurna kematangannya. Sayur-sayuran dan buah-buahan
mentah yang tidak dicuci pun bisa berbahaya dan mengandung parasit
toksoplasma. Namun, kebanyakan ibu hamil terserang toksoplasma karena
hewan peliharaan yang dimiliki salah satunya kucing. Hewan lembut dan
menggemaskan itu merupakan salah satu binatang yang paling diminati oleh
kaum perempuan dan selalu ada di setiap rumah penggemarnya, bahkan bisa
lebih dari satu kucing. Perawatan yang berlebihan pada kucing seperti
misalnya tidur bersama kucing dan menciuminya membuat masalah bagi ibu
hamil.
Kebanyakan dari kita akhirnya menyarankan untuk melindungi diri dari
toksoplasma ini dengan menjaga hubungan antara pemilik kucing tidak
terlalu berlebihan, bahkan ada yang memutuskan untuk tidak memelihara
kucing terlebih dahulu ketika sedang menyiapkan diri untuk hamil agar
bisa terhindar dari penyakit toksoplasma.
Lalu bagaimana Anda mengetahui parasit toksoplasma sudah bersarang di
tubuh? Ada beberapa gejala umum yang timbul saat parasit toksoplasma
menyerang tubuh yaitu badan menjadi demam. Sebetulnya demam ini bisa
menjadi gejala apapun penyakit, namun gejala lain yang menyertainya
adalah kepala yang sakit dan badan yang terasa lemah. Gejala lainnya
adalah adanya pembengkakan getah bening. Gejala-gejala lain yang membuat
lebih berbahaya adalah ketika penglihatan menjadi terganggu, tubuh
gemetar, bahkan bisa terjadi kejang-kejang.
Namun,
kondisi apakah Anda terserang parasit ini atau tidak, tidak bisa
dilakukan atas asumsi sendiri, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan
pada dokter. Anda dapat mendeteksi parasit ini melalui pemeriksaan darah
dengan analisa yang tepat pula. Hal tersebut sebaiknya dilakukan karena
orang yang terinfeksi parasit toksoplasma belum tentu mengalami
gejala-gejala yang disebutkan di atas. Hal itu karena bisa jadi parasit
toksoplasma ada di tubuh tapi tidak aktif karena daya tahan tubuh yang
kuat. Akan tetapi, saat daya tahan tubuh melemah, parasit toksoplasma
akan aktif dan membahayakan tubuh manusia.
Parasit tokspolasma ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi ibu yang
hamil melainkan pada bayi yang dikandungnya. Parasit toksoplasma yang
menyerang ibu hamil dapat membuat kelainan pada janin. Kelainan tersebut
bisa berupa bayi yang kuning, pendarahan, kelainan saraf mata, serta
gangguan fungsi saraf. Mengerikan sekali bukan? Karena itulah sebaiknya
mulai dari sekarang, pahami dengan baik berbagai penyakit yang bisa
menyerang ibu hamil, termasuk salah satunya toksoplasma dan tentu saja
lebih baik menghindari penyakit dibandingkan mengobati. Pemahaman yang
baik pada setiap penyakit akan membantu para wanita hamil untuk lebih
berhati-hati menjaga kesehatan selama proses kehamilan. Ibu yang sehat
akan menularkan kondisi yang sehat pada janin yang dikandung. Ibu yang
sehat bisa dimulai dengan melakukan pola hidup sehat sepanajng proses
kehamilan hingga menuju kelahiran sang buah hati.