Alergi
merupakan reaksi yang timbul karena terjadinya reaksi yang berlebihan
di dalam tubuh, alergi pada satu atau beberapa jenis makanan dan minuman
dapat terjadi sejak bayi yang
umumnya disebabkan oleh faktor keturunan ataupun karena kandungan suatu
zat tertentu pada makanan atau minuman. Pada bayi yang baru dikenalkan
makanan padat, sebaiknya berikan 1 jenis makanan selama 3-5 hari supaya
orangtua dapat menentukan apakah anak alergi atau tidak terhadap jenis
makanan tsb.
Adapun tanda-tanda anak yang alergi makanan, yaitu:
- Batuk dan muntah yang berulang kali
- Bibir bengkak serta sesak nafas
- Merah-merah pada kulit anak dan cenderung gatal
- Perut kembung, sering buang air besar dimana pup anak lembek/cair
Reaksi ini biasanya akan timbul beberapa jam setelah anak mengosumsi
makanan atau minuman, reaksi yang timbulpun akan berbeda. Sebaiknya
segera bawa anak ke dokter jika alergi terjadi untuk menghindari
munculnya masalah baru.
Beberapa makanan yang biasanya menimbulkan alergi pada anak, antara lain :
- Susu sapi, sebagian anak tidak cocok dengan susu sapi dan dapat di
ganti dengan susu kedelai atau jenis susu lain. Alergi susu sapi bukan
hanya pada susu murni biasanya juga dengan makanan olahan yang
mengandung susu di dalamnya seperti permen dan ice cream.
- Telur, anak yang alergi terhadap telur belum tidak berarti alaergi terhadap daging ayam.
- Makanan laut seperti udang, ikan, lobster dan cumi. Kandungan protein pada makanan laut yang sangat tinggi dapat menyebabkan alergi jika di konsumsi terlalu banyak.
- Kacang-kacangan, beberapa buah dan jenis sayuran
Untuk beberapa kasus, alergi pada anak dapat sembuh dengan sendirinya
seiring dengan pertumbuhan usia anak karena antibodi pada tubuh anak
sudah lebih siap untuk mengelola penyebab terjadinya alergi. Sebaliknya,
pada sebagian anak alergi akan terbawa terus sehingga harus rutin
melakukan kontrol ke dokter untuk mengatasi alergi tersebut.
No comments:
Post a Comment