Awalnya Rona tidak menganggap serius warna putih di lidah buah
hatinya, Naila (2 tahun). Maklum, sejak berhenti ASI, si kecil cukup
mudah minum susu formulanya. Karenanya dalam pandangan Rona, putih-putih
di lidah Naila hanyalah sisa cairan susu formula tersebut.
Namun Rona mulai curiga ketika bercak putih tersebut kemudian tak jua
hilang, malah makin menyebar ke sekitar bibirnya. Tak hanya itu, selera
makan si kecil ikut kena imbasnya. Dia kerap merapatkan mulutnya saat
disuapi. Tak ingin mengambil risiko terhadap kesehatan sang buah hati,
sang bunda akhirnya membawanya ke dokter.
Ya, orangtua memang mesti waspada bila melihat adanya bercak putih di
lidah dan di sekitar rongga mulut anak. “Pembiaran bisa menyebabkan
bercak putih tersebut semakin parah dan menyebar ke organ lain. Bisa ke
paru-paru atau ke saluran pencernaan. Bahkan pada anak dengan defisiensi
imun (HIV), gangguan ini bisa menyebar ke otak,” jelas
dr. Hingky Hindra Irawan Satari, Sp. A(K) dari Divisi Infeksi dan Pediatri Tropis, FKUI-RSCM.
Beragam Penyebabnya
Seperti halnya demam, bercak putih yang ada di lidah anak bukan
penyakit, melainkan gejala suatu penyakit. Penyebabnya pun beragam, bisa
karena jamur, bakteri, virus, atau alergi.
Pada kasus demam scarlet (
scarlet fever) misalnya. Ini
merupakan penyakit akibat serangan bakteri streptokokus. Tanda pertama
pada gangguan ini lidah anak akan berwarna strawberi (
strawberry tongue) dan selanjutnya akan muncul warna rasberi (merah muda diselingi putih).
Ada pula bercak putih di lidah anak yang berbentuk pulau-pulau atau peta (
geographic tongue).
Awalnya, bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin. Kemudian,
daerah berbentuk pulau akan dikelilingi lapisan tebal berwarna putih.
Pulau-pulau tersebut muncul terkait dengan alergi yang diderita anak.
Sementara akibat infeksi virus kawasaki juga bisa membuat lidah anak
berubah berwarna stroberi dengan dilapisi bercak putih. Terakhir,
benjolan dan selaput berwarna putih yang menutupi lidah juga bisa dipicu
oleh hadirnya jamur
Candida.
Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Ternyata banyak ya penyebab munculnya warna putih pada lidah anak.
Gejala yang dirasakan anak juga cukup bervariasi. Ada yang disertai
demam (akibat bakteri dan virus), ada pula yang tak disertai demam
(karena jamur atau alergi). Secara kasatmata, orangtua sulit menentukan
apa penyebabnya. Secara tampilan, sepintas hanyalah berupa bercak putih.
Itulah mengapa, sambung Hingky, orangtua sebaiknya membawa anak ke
dokter terdekat bila ada ‘sesuatu’ di lidah si kecil. Dokter lah yang
dapat menentukan penyebab secara pasti dan memberi pengobatan yang
sesuai. Jangan menunggu sampai gangguan ini berkembang kian parah.
Sebab, bisa menyebar ke organ lain. Dan jika sampai seperti itu, tentu
anak lah yang paling menderita.
Tak hanya itu. Umumnya anak yang mengalami gangguan ini juga akan
berpengaruh pada selera makannya. Bisa dimengerti tentu saja. Lidah itu
kan indera pengecap. Kalau lidah terganggu (dilapisi bercak putih),
tentu akan mengurangi fungsinya. Akibatnya selera makan anak akan
mengalami gangguan atau anak jadi enggan menghabiskan makanannya. “Anak
butuh nutrisi yang seimbang dan mencukupi untuk proses tumbuh
kembangnya. Asupan yang kurang sudah pasti akan mengganggu proses
tersebut,” imbuh Hingky.