Bayi berwarna kuning? Ini pasti pernah terdengar kepada Anda atau bahkan terjadi pada bayi Anda.
Kuning adalah penampilan warna kuning pada kulit dan bagian tubuh bayi baru lahir.
Antara dua dan empat hari setelah kelahiran, bayi biasanya menjadi kuning.
Bayi kuning dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Sel darah merah mulai diuraikan pada awal kelahiran dan kemudian diganti dengan sel darah merah baru. Kadar bilirubin akan meningkat sebagai akibatnya dalam dua minggu sampai sebulan kemudian.
Bayi yang lahir sebelum waktunya Jika kuning bayi prematur melebihi 10 mg/dL, bayi harus dirawat segera untuk mencegah komplikasi.
Kuning juga dapat terjadi karena masalah dalam pemberian ASI, seperti produksi ASI yang rendah di awal kelahiran, yang menyebabkan bayi menerima jumlah ASI yang lebih sedikit.
Beberapa hal dapat menyebabkan bayi menjadi kuning, seperti:
Pada awal kelahiran, sel darah merah diuraikan dan diganti dengan sel darah merah baru. Dalam dua minggu sampai sebulan kemudian, kadar bilirubin akan meningkat.
Bayi yang lahir terlalu dini Bayi harus dirawat segera jika kuningnya melebihi 10 mg/dL saat prematur untuk menghindari komplikasi.
Kuning juga dapat disebabkan oleh masalah dalam pemberian ASI, seperti produksi ASI yang rendah pada awal kelahiran, yang menyebabkan bayi menerima jumlah ASI yang lebih sedikit.
Tidak ada alasan untuk khawatir karena sekitar 60% bayi yang sehat mengalami kuning. Namun, sebagai orang tua, Anda harus terus memantau perkembangan bayi Anda.
Jika kuning muncul pada hari pertama kelahiran, menjadi lebih jelas, dan bayi mengalami demam dan kelelahan, segera hubungi dokter untuk perawatan.