Anak kekurangan zat besi (iron) harus minum apa? Anemia “gejala” ringan masih dapat ditangani dengan perbaikan gizi dari makanan sehari-hari, termasuk minuman yang mengandung zat besi.
Daftar Minuman yang Mengandung Zat Besi
Minuman apa saja yang mengandung zat besi? Bunda, berikut adalah beberapa pilihan minuman tinggi zat besi yang bisa membantu cukupi kebutuhan iron si Kecil:
1. Jus Nanas dan Bayam
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil, Bunda bisa membuat jus bayam dan nanas daripada sirup atau es teh manis. Bayam mengandung 2,7 mg zat besi per 100 gram, yang memenuhi 15% kebutuhan zat besi harian anak. Kemudian, nanas mengandung vitamin C yang tinggi, yang mempercepat penyerapan zat besi dari makanan. Sop ikan, ayam goreng, atau semur daging harus disajikan dengan jus bayam nanas.
2. Buah Bit Lemon Jus
Untuk meningkatkan asupan zat besi anak, Bunda dapat memberi mereka minuman seperti jus buah bit. Salah satu buah yang mengandung banyak zat besi adalah bit. Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi jus buah bit secara teratur dapat meningkatkan kadar hemoglobin orang dengan anemia ringan, terutama jika ditambah suplemen zat besi. Agar rasa jus lemon lebih enak, tambahkan sari lemon. Selain itu, buah bit mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu mempercepat penyerapan zat besi (iron) dari buah bit.
3. Jus Nanas Apel
Salah satu sayuran yang mengandung zat besi adalah pakcoy, yang mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti jus. Mengandung sekitar 2 mg zat besi (iron) per ikat pakcoy (±250 gram), yang dapat memenuhi 11% kebutuhan zat besi harian anak. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi (iron), campuran nanas dan apel memberi si Kecil vitamin C dan rasa manis dan segar.
4. Jus Bayam Kurma Merah
Salah satu minuman yang mengandung zat besi yang disarankan untuk anak adalah jus bayam merah dan kurma yang dapat dibuat di rumah. Ada sekitar 0,3 mg hingga 10,4 mg zat besi (iron) per 100 gram kurma. Kurma juga mengandung serat yang meningkatkan penyerapan zat besi dan vitamin C. Sebuah studi dari Jurnal Gizi dan Kesehatan tahun 2023 menemukan bahwa minum jus kurma dan bayam merah dapat meningkatkan kadar hemoglobin anak perempuan anemia.
5. Jus Mangga Naga
Jus naga dan mangga dapat membantu anak anemia mendapatkan zat besi dan asam folat yang mereka butuhkan selama masa pertumbuhan. Mengandung sekitar 0,4 milligram zat besi (iron) per 100 gram buah naga. Selain itu, mangga mengandung banyak asam folat dan zat besi. Untuk membantu tubuh si Kecil menyerap dan menggunakan zat besi yang dia dapatkan dari makanannya, mangga dan naga juga penuh dengan vitamin C dan serat.
6. Jus Apel, Bayam, dan Kurma
Bunda dapat memberi anaknya jus bayam dan kurma yang mengandung zat besi. Karena kurma dan bayam mengandung zat besi, atau iron, yang membantu memproduksi sel darah merah. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi si Kecil, Bunda dapat menambahkan apel sebagai pemanis. Ini juga memiliki vitamin C dan serat yang tinggi.
7. Jus Buah Naga, Kurma, dan Alpukat
Sesekali, coba beri si Kecil jus alpukat dan kurma dan buah naga. Sebagai minuman yang mengandung banyak zat besi (iron) dan mengenyangkan, ketiga buah ini memiliki banyak serat dan kalori. Untuk membuat si Kecil kenyang lebih lama sampai waktu makan selanjutnya, Bunda dapat memberinya minuman yang mengandung zat besi dan berserat tinggi saat makan camilan.
8: Jus Stroberi Mangga
Untuk melindungi si Kecil dari kekurangan zat besi, Bunda dapat memberinya jus stroberi mangga dan makanan yang mengandung protein hewani, seperti nasi dan rolade daging. Salah satu buah keluarga beri dengan kandungan zat besi tertinggi adalah stroberi. Selain itu, kandungan zat besi (iron) yang tinggi dalam mangga cukup untuk memenuhi kebutuhan si Kecil.
9. Makanan ringan Mete, Bayam, Melon, dan Kelapa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kacang mete mengandung tingkat zat besi yang cukup tinggi—6,68 mg. Namun, 140 gram buah raspberry dapat menyumbang 6% kebutuhan zat besi harian Anda, dan 85 gram bayam segar dapat menyumbang 15%. Selain itu, dadih kelapa mengandung banyak zat besi. Terdapat 2,4 mg zat besi (iron) per 100 gram daging kelapa segar.
10. Minuman Kacang Hijau
Salah satu jenis minuman yang mudah dibuat yang kaya zat besi (iron) adalah sari kacang hijau. Setiap 7 ons (atau 202 gram) kacang hijau rebus dapat memenuhi 16% kebutuhan harian Anda akan zat besi.
11. Cincau HitamHitam Satu sendok makan atau 15 gram santan kelapa mengandung 3,3 mg zat besi, dan satu sendok makan cincau hitam dapat memenuhi 2,7% kebutuhan zat besi harian anak. Selain itu, santan memberikan nutrisi penting seperti mangan, tembaga, magnesium, dan vitamin C, yang sangat baik untuk melengkapi asupan gizi harian anak. Batasi jumlah santan yang Anda berikan kepada si Kecil dalam satu hari karena santan alami saja mengandung banyak kalori, lemak, dan lemak jenuh.
12. Kacang Merah Es
Alih-alih membeli es krim atau minuman bersoda, coba beri si Kecil es kacang merah. Ini akan lebih baik. Setelah direbus, kacang merah memiliki kandungan zat besi tertinggi, mencapai 2,2 mg per 100 gram. Untuk meningkatkan kadar zat besi, tambahkan santan.
13. Susu Fortifikasi Besi
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil, ibu dapat memberinya susu yang telah diperkaya dengan zat besi dan vitamin C. SGM Eksplor 1+ diperkaya dengan IronCTM, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat. Ini membuatnya pilihan yang tepat.
SGM Eksplor 1+ juga dilengkapi EPA, DHA 100% berkualitas, minyak ikan tuna, omega 3 dan 6, serta nutrisi penting lainnya untuk membantu pertumbuhan maksimal si Kecil.
Cara Mencegah Anak Kekurangan Besi
Kalkulator Zat Besi dapat digunakan oleh ibu untuk mengetahui apakah asupan zat besi si Kecil sudah cukup atau belum. Setelah itu, lakukan beberapa tindakan di bawah ini untuk memastikan bahwa si Kecil memiliki cukup zat besi:
1. Beri Lauk Protein dan Zat Besi yang Tinggi
Bergabungkan makanan hewani yang tinggi protein, seperti ayam, ikan, kerang-kerangan, telur, hati ayam, hati sapi, atau daging merah, dengan minuman yang mengandung zat besi. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi daging, unggas, dan ikan secara teratur lebih kecil kemungkinannya mengalami kekurangan zat besi. Tubuh dapat menyerap dan menggunakan zat besi heme lebih cepat daripada protein hewani. Beri protein hewani setidaknya dua kali sehari.
2. Hindari Konsumsi Susu Berlebihan
Untuk menghindari konsumsi susu yang berlebihan, Anda harus mengontrol jumlah susu yang Anda minum setiap hari. Karena itu, mengonsumsi susu sapi yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi tubuh. Para ahli menyarankan anak usia 1-5 tahun untuk tidak minum susu lebih dari 710 ml setiap hari atau dua kali sehari. Takaran standar untuk gelas susu adalah antara 200 dan 250 mililiter, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Agar penyerapan zat besi tidak terganggu, disarankan untuk memberi susu sekitar dua hingga tiga jam setelah atau sebelum makanan utama yang mengandung protein hewani.
3. Gunakan Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi.
Selalu gabungkan makanan yang kaya vitamin C dengan buah atau sayur yang tinggi zat besi.
Misalnya, menambahkan buah jeruk ke minuman yang mengandung zat besi atau menambahkan protein hewani ke menu.
Vitamin C membantu si Kecil menyerap zat besi dengan lebih baik, terutama dari makanan protein hewani dan nabati.