Salah satu hal spontan yang dapat dilakukan bayi saat lahir adalah menangis. Pada awal perkembangan, bayi menangis sebagai cara untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Bayi tidak menangis pada awalnya meskipun menangis keras dan lama. Ini karena kelenjar air matanya baru saja menghasilkan sedikit air mata. Setelah sekitar dua hingga tiga bulan, bayi mulai menangis dan menangis dengan air mata karena air matanya semakin banyak.
Apa yang menyebabkan bayi menangis dan bagaimana menghentikannya?
1. Kegemukan
Bayi akan menangis karena lapar setiap hari. Anak berusaha mengatakan kepada ibunya bahwa dia lapar. Sesuai kebutuhan, berikan ASI atau PASI. Selain itu, Anda harus memantau pertumbuhan bayi untuk memastikan apakah mereka menerima cukup nutrisi.
2. Mengompol atau BAB
Bayi tidak nyaman jika popoknya basah atau penuh. Saat ia mengompol atau buang air besar, ganti popoknya segera. Pada bulan-bulan awal, ia akan sering buang air besar dan kencing setidaknya lima kali sehari. Bayi dapat mengalami iritasi dan kemerahan jika dibiarkan basah.
3. Terasa tidak nyaman
Kadang-kadang bayi menangis hanya karena perasaan tidak nyaman, seperti panas atau dingin, atau karena bagian pakaiannya yang tertekan. Coba ulangi keadaan bayi Anda dan coba hilangkan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman.
4. Menjadi diri sendiri
Sebagian bayi menangis hanya karena mereka merasa tidak dihargai. Anda dapat meredakan tangisan bayi dengan menggendong, mengayun, dan mengajaknya berbicara.
5: Merasa lelah atau mengantuk
Bayi yang lelah atau mengantuk juga akan menangis dan rewel untuk memberi tahu orang tuanya. Bayi dapat ditidurkan atau digistirahatkan di kamar yang tenang dan tenang, dengan musik yang menenangkan. Jika bayi Anda tidak suka kegelapan, pasang lampu kecil di kamar bayi mereka agar mereka tetap dapat melihat cahaya. Temani bayi sampai dia tertidur agar dia lebih santai.
6. Kebosanan
Saat bayi bosan, ajak mereka bermain. Bermain mainan sederhana sesuai usia dan perkembangan anak. Sebisa mungkin, hindari mengajaknya bermain terlalu aktif atau membuatnya terlalu gembira sebelum tidur.
7. Terkejut
Bayi dapat menangis jika mendengar suara yang kencang dan tiba-tiba. Tenangkan bayi dengan mengangkatnya.
8. Nyeri atau gatal
Bayi akan menangis saat mengalami masalah atau alergi. Lihat selangkangan bayi yang sering teriritasi oleh bahan popok atau karena infeksi jamur. Hal ini dapat menyebabkannya menangis karena nyeri. Lihat juga apakah ada gejala lain yang menyebabkan nyeri, seperti demam, luka, atau kemerahan yang membuat Anda tidak nyaman atau gatal. Coba cari sumber nyeri bayi Anda, dan jika tidak dapat diobati, bawalah ke dokter.
9. Kolik perut
10. Kecemasan malam