Ternyata sariawan tidak hanya dialami orang dewasa; anak-anak juga bisa. Mengawasi kebersihan gigi dan mulut anak. Bunda, pasti sedih melihat buah hati anda menderita sariawan dan kesulitan makan. Pada dasarnya, bayi bisa sariawan karena beberapa alasan, salah satunya adalah asupan makanan sang bayi, yang memungkinkan penyebaran berbagai bakteri yang menyebabkan sariawan. Kali ini, kami akan membagikan beberapa saran yang dapat membantu Anda menghindari sariawan pada bayi Anda. Menurut pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, lebih baik mencegah bayi sariawan daripada membiarkan buah hati Anda mengalaminya sendiri.
Pada dasarnya, ada beberapa cara untuk menghindari sariawan pada bayi Anda, yang disebutkan di bawah ini.
1. Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan sehat
Karena anak-anak biasanya tidak akan makan begitu mereka menderita sariawan, ibu harus tetap memastikan bahwa si Kecil mendapatkan jumlah cairan yang cukup. Si Kecil tidak akan dehidrasi jika kebutuhan cairannya dipenuhi. Untuk membantu bayi Anda sembuh dari sariawan lebih cepat, ibu dapat memberi mereka minuman dan makanan yang mengandung banyak vitamin B, C, dan zat besi. Contoh makanan bergizi seperti apel, jeruk, tomat, dan sayuran yang dapat dibuat menjadi jus, yang mudah dimakan dan tidak sakit. Susu juga dapat mengandung zat besi, vitamin B, dan C.
2. Suapi bayi dengan perlahan
Saat si Kecil sariawan, ibu harus tetap menyuapinya dengan perlahan-lahan supaya buah hati Anda tidak sakit dan sendok yang digunakan untuk makan tidak menyentuhnya. Untuk mencegah sariawan, ajarkan anak Anda untuk mengunyah makanan perlahan-lahan.
3. Beri si Kecil gelas untuk minum
Saat ibu ingin memberi si kecil minuman, jangan gunakan botol saat anak sariawan. Ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan sariawan karena hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sakit yang lebih besar pada makanan atau minuman yang ia makan. Jika gejala sariawan Anda tidak sembuh dalam beberapa hari atau bahkan minggu, ibu harus melihat dokter.