Perilaku anak yang galak seperti suka memukul dan menendang teman
atau orang yang tidak disukainya kadang membuat kita kerepotan karena
bisa jadi ia akan dijauhi oleh teman-temannya, perilaku ini membutuhkan
arahan orang dewasa sehingga ia mampu mengalihkan ekspresi emosi pada
prilakku yang lebih bisa diterima oleh lingkungan. Di sini peran orang
tua sangat dibutuhkan dalam mengarahkan anak dalam mengekspresikan
pikiran dan perasaannya, tanpa arahan yang jelas dan tegas , anak
semakin sering menampilkan prilaku tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai orang tua yaitu :
- Amati prilaku orang dewasa dan anak-anak yang ada di sekitarnya,
adakah yang berprilaku kasar seperti itu? jika ada maka prilaku
kasar/galak akan semakin menguat karna anak mencontoh dan meniru
orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu sebisa mungkin jauhi tindak
kekerasan dari anak kita.
- Prilaku kasar/galak bisa didasari oleh perasaan tidak nyaman atau
tidak aman, sebagai orang tua kita perlu menggali perasaan anak dan
mencari tau hal-hal apa saja yang membuatnya tidak senang atau yang
membuatnya senang.
- Arahan yang tegas dan jelas, bila anak akan memukul katakan padanya
“tidak boleh” dan jelaskan kalau dipukul itu sakit jadi kamu tidak boleh
memukul. Biasanya pada anak usia 3 tahun keatas biasanya dia mulai
mempertahankan keinginannya, oleh karena pada usia ini anak bila
dilarang akan semakin terdorong utk melakukan. Daripada melarang anak
lebih baik mengalihkan perhatiannya atau bersikap tegas dengan
memberikan konsekuensi dengan tindakan, misalnya menghentikan
aktifitasnya dan membuatnya diam sejenak di tempat yg berbeda.
- Tangkap perasaan anak, misalnya dengan mengatakan : “kakak kesal
yaa..sini nak peluk mamah…kakak cerita yaa apa yang bikin kamu kesal?”
dengarkan anak cerita dan bilang padanya “iya mamah mengeri kenapa kamu
kesal…tapi kamu tetap tidak boleh memukul teman kamu karna memukul itu
membuat orang jadi sakit”. cara ini bisa mengajarkan anak untuk belajar
cara menyampaikan perasaannya.
- Ajari anak untuk berani mengeluarkan perasaannya, kenali ia dengan kata tidak mau, tidak boleh, hentikan dan sebagainya.
- Semarah apapun kita tidak dibenarkan memukul atau mencubit sebagai
cara mendisiplinkan anak karena anak akan semakin menyakini klu tindakan
kekerasan itu wajar untuk menyatakan ketidak nyamanan, oleh karena itu
tidak perlu malu untuk meminta maaf pada anak bila tindakan kita salah.
- Terakhir, dalam membesarkan anak bukan hanya mengasuh dan
menyediakan kebutuhannya saja tapi kehadiran dan peran serta orang tua
dalam hal mendampingi, mendidik dan mengajari banyak hal adalah sangat
penting utk tumbuh kembang anak.
mudah2an anak2 kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan menjadi penyejuk hati kita amien…