Menurut salah seorang pemerhati
tumbuh-kembang anak pada sebuah diskusi parenting beberapa waktu yang
lalu, dikatakan bahwa deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita
terhadap kemungkinan terjadinya autisme,
memang merupakan salah satu tindakan pencegahan atau preventif terhadap
kemungkinan berkembangnya serangan autisme ini ketika tumbuh kembang
bayi dan balita sudah mulai memasuki periode sekolah. Masih menurut
sumber yang sama, dikatakan juga bahwa melakukan penanganan
yang tepat ketika autisme pada bayi dan balita ini ternyata terdeteksi
semenjak dini, bisa jadi merupakan tindakan pengendalian anak yang
dirasakan paling tepat.
Data dan Fakta
Untuk dapat lebih memahami
tentang apakah penanganan dini pada bayi autis dapat disembuhkan atau
tidak, ada baiknya menyimak beberapa data dan fakta yang berhubungan
dengan autisme pada bayi dan balita sebagaimana diolah dari berbagai
sumber, yaitu:
- Gangguan sistem syaraf. Menurut sebuah penelitian yang pernah
dipublikasikan dan menjadi acuan sebagian besar tenaga medis, dikatakan
bahwa terjadinya autisme pada bayi, balita dan anak disebabkan oleh
terjadinya suatu mutasi protein tertentu dalam susunan sel syaraf di
otak yang mengganggu kinerja sistem transfer data. Oleh karena itu,
lazim apabila penderita autisme sering mengalami permasalahan perilaku
dan kemampuan kognitif dalam menganalisa suatu permasalahan. Apabila
pemicu autisme pada anak disebabkan oleh terjadinya gangguan pada sistem
syaraf, maka bisa jadi penanganan dini pada bayi autis agar bisa sembuh
atau mengalami perbaikan pola pikir dan perilaku sepertinya terlalu
berlebihan.
- Gangguan sistem cerna. Menurut sebuah penelitian yang pernah
dilakukan tentang hubungan antara asupan makanan tertentu dengan autisme
pada bayi dan balita, dapat disimpulkan bahwa ternyata hampir sebagian
besar penderita autisme pada anak, bayi dan balita mengalami masalah
sistem cerna asupan makanan tertentu, terutama produk makanan yang
mengandung casein atau protein susu, serta gluten atau protein tepung.
Apabila asupan makanan ini menjadi penyebab anak mengalami autisme, maka
penanganan dini pada bayi dan balita autis dengan mengurangi asupan
roti ataupun susu formula, bisa jadi menyembuhkan autisme pada anak.
Demikianlah
beberapa data dan fakta mengenai beberapa faktor pemicu autisme pada
bayi, balita dan anak, sehingga apakah penanganan dini pada bayi autis
dapat disembuhkan atau tidak, pastinya bergantung kepada jenis faktor
pemicu autisme itu sendiri.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.