Bayi umur dibawah dua tahun tentu saja sulit untuk dipangkas, hal itu
wajar saja. Sebab mereka belum memahami arti dari pangkas rambut, belum
mengerti tentang kata rapi. Padahal panjangnya rambut bayi terkadang
membuat bayi mudah kena kringat buntat terutama sekitar kening yang
tertutup oleh rambut. Hal seperti itu terjadi pada bayi laki-laki kami,
umurnya sudah lebih dari setahun tapi baru sekali potong rambut sehingga
terlihat gondrong terutama di bagian belakang dan poni depan.
Kami memang belum membawanya ke tukang pangkas, karena anak kami
termasuk bayi yang rewel. Jangankan pangkas rambut, dipasangi topi saja
dia tidak suka. Oleh karena itu kami berfikir bahwa tukang pangkas
mungkin tidak akan mau memangkas rambutnya. Oleh karena itu kami cari
cara terbaik untuk memangkas rambutnya, akhirnya berkat pengalaman waktu
mahasiswa dulu, saya jadi ingat kalau ada sisir rambut yang dilengkapi
dengan pisau cukur.
Cara memangkas rambut bayi dengan sisir yang berpisau ini tentu lebih
mudah daripada menggunakan gunting. Jika dengan gunting biasanya anak
akan penasaran dengan gunting tersebut dan berusaha untuk mengambilnya.
Dengan menggunakan sisir, dia tidak akan sadar kalau sedang pangkas
rambut, sebab dia sudah terbiasa disisir sehabis mandi sejak baru lahir.
Oleh karena itu bagi anda yang memiliki bayi baru lahir sebaiknya
biasakan menyisir rambut anak sehabis mandi karena banyak gunanya.
Cara memangkas rambut bayi dengan sisir berpisau ini sangat mudah kok,
hampir sama persis dengan menyisir rambut. Mata pisau cukur yang tajam
membuat bayi tidak sadar kalu sedang dipangkas. Selain itu sangat aman,
karena kulit kepala anak tidak akan tersentuh oleh besi gunting ataupun
mata pisau cukur.