Alasan Mengapa Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini — Bulan
Ramadhan telah tiba, selain harus meningkatkan kualitas ibadah puasa
diri kita sendiri, kita pun diwajibkan untuk melatih anak-anak keturunan
kita untuk melaksanakan ibadah mulia ini. Perkara membimbing anak ini
pun telah disajikan jelas bagi umat islam di dalam Al-Qur’an dan
As-Sunnah.
Islam menjelaskan kepada kita untuk
melatih anak berpuasa dan bukan mewajibkan mereka untuk berpuasa,
perkara wajib atau tidaknya seseorang wajib melaksanakan ajaran islam
dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Pena diangkat dari tiga orang:
orang yang tidur sampai bangun, anak kecil sampai balig, dan orang gila
sampai sadar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dishahihkan oleh al-Albani dalam
al-Irwa).
Selain umat Islam diwajibkan melatih
anak sejak dini, adapun alasan ilmiah dan psikologis mengapa kita harus
melatih anak beribadah semenjak kecil, sebagaimana di kutip dari
majalahmuslimsehat.com:
- Bahwa anak itu terlahir dalam keadaan fitrah, sebagaimana telah maklum dari hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Setiap anak dilahirkan di atas fitrah. Orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Maksudnya bahwa anak-anak mudah dibentuk sesuai dengan apa yang dikehendaki syariat Islam.
- Anak pada usia dini lebih mudah menerima nilai dan kebiasan yang kita tanamkan sekaligus meyakininya. Selain itu, masa anak-anak adalah masa yang sangat menentukan bagi pembentukan kepribadiannya di masa datang. Perkara yang baik maupun buruk yang dialami pada masa anak-anak, akan mempunyai pengaruh yang besar dalam hidupnya kelak.
- Daya ingat anak-anak masih kuat pada masa kecil mereka. Pepatah Arab mengatakan: “Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa bagaikan mengukir di atas air”.
- Telah dipahami, bahwa anak dengan usia 5 tahun ke bawah akan mengenal orang tua sebagai tokoh utamanya. Kemudian, jika dia bertambah besar, maka lingkungan pergaulannya melebar dari lingkungan yang berada hanya di sekitar rumahnya kepada lingkungan yang lebih luas lagi, sehingga anak juga mulai mengidentifikasi perilaku orang lain di sekitarnya. Maka, sebelum mereka banyak menyerap kondisi lingkungan di sekitarnya, saat itulah pembelajaran sudah harus dimulai sejak dini dengan pembelajaran yang sesuai dengansyariat.
- Bahwasanya mendidik anak tidak sama dengan mengajar. Mendidik anak adalah proses membimbing anak dalam mencapai kedewasaannya, baik dari aspek akal, fisik, maupun psikologisnya. Jadi, apa-apa yang dilakukan oleh orangtua, sebenarnya adalah dalam rangka membantu anak untuk mengenal dan mengetahui sesuatu, sehingga kemudian anak-anak mau dan kemudian menjadi terbiasa dan terampil mengamalkannya.
Memberikan pendidikan kepada anak-anak
bukan saja membutuhkan waktu yang lama, akan tetapi juga membutuhkan
kemauan yang kuat, kasabaran, dan keuletan dari orang tua. Terkait
dengan kenyataan ini, semakin awal orang tua mulai mendidik
anak-anaknya, maka semakin baik hasilnya.
Comments
Post a Comment