Jenis Makanan dengan Perkembangan Motorik Anak

Asuhan nutrisi mempunyai peran yang sangat penting pada tumbuh kembang dan kesehatan anak. Untuk memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, perlu diketahui jenis, konsistensi, dan cara pemberian makan pada anak. Hal ini berkaitan erat dengan perkembangan kemampuan motorik anak, terutama motorik oral.

Pada 1 tahun pertama, bayi berkembang dengan pesatnya. Hal ini diikuti dengan perlunya dilakukan perubahan jenis dan tekstur makanan bayi. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, ibu dapat mengamati munculnya tanda2 berikut sebagai salah satu indikator kesiapan sang buah hati untuk jenis makanan yang baru.

Usia Kemampuan motorik oral Diet
0-3 bulan Menghisap dan menelan(suck and swallow) Cairan :ASI atau susu formula
4-7 bulan Menggerakkan lidah ke atas dank e bawahDuduk dengan bantuanMenelan makanan semi solid tanpa tersedakMembuka mulut saat melihat makananMinum dari cangkir dengan bantuan, sedikit tumpah Makanan semi solid:
  • bubur susu
  • sereal bayi
  • buah
  • sayur
8-11 bulan Menggerakan lidah dari satu sisi ke sisi lain. Menggunakan sendok dengan bantuan. Mengunyah dan mulai tumbuh gigi. Dapat memegang makanan dan dengan jari berusaha makan sendiri. Minum dari cangkir dengan bantuan, masih tumpah Makanan yang lebih dengan tekstur kasar
  • nasi tim kasar
  • buah atau sayur yang dipotong kasar
  • telur
  • keju, roti, biscuit
  • kacang-kacangan yang ditumbuk kasar
Sumber: Infant development and feeding skills. http://www.fns.usda.gov/tn//Resources/feedinginfants-ch2.pdf

Perkembangan kemampuan bayi sehubungan dengan pilihan pemberian nutrisi pada bayi merupakan pedoman umum. Artinya orangtua juga perlu menyadari bahwa setiap anak mempunyai corak dan kecepatan tumbuh kembang yang khas untuk sirinya sendiri. Selain itu juga perlu ditekankan bahwa hingga saat ini air susu ibu (ASI) merupakan pilihan sumber nutrisi terbaik buat bayi hingga usia 6 bulan.

Comments