Keterampilan bicara bayi
perlu diajarkan sejak dini. Mengajarkannya pun tak sesulit yang
dibayangkan karena pada dasarnya bayi sangat suka meniru. Bahkan,
sebelum bayi mampu bicara, kata-kata yang diucapkan oleh orang di
sekitarnya punya peranan penting dalam perkembangan otaknya.
Sebetulnya, jauh sebelum
anak dapat berbicara secara verbal, ia sudah mampu mengerti pembicaraan
orang. Perkembangan bicara anak bisa terjadi secara bertahap atau
melompat.
Pada usia tiga bulan,
kata-kata punya efek yang sangat besar pada otaknya dibandingkan dengan
suara lain, termasuk musik. Penelitian juga menunjukkan, bayi yang
sering diajak ngobrolpunya kemampuan lebih baik dalam mengategorikan gambar-gambar.
Hal tersebut terbukti
dalam sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari Northwestern
University, Amerika Serikat, yang melibatkan 50 bayi berusia tiga bulan.
"Pada bayi usia tiga bulan, kata-kata yang didengarnya punya pengaruh
khusus terhadap kemampuannya mengelompokkan benda," kata Susan Hespos,
salah satu peneliti.
Seiring dengan
bertambahnya usia bayi, kemampuan mengelompokkan ini akan berpengaruh
terhadap kemahirannya berbicara. "Saat ia sudah mulai membedakan
kata-kata, ia akan lebih mudah mengartikan setiap kata-kata yang
didengarnya. Anak juga akan lebih pintar bicara," kata Hespos.
Itu sebabnya, para
orangtua diajak untuk lebih rajin mengajak bayinya bicara. Bisa lewat
kegiatan membacakan cerita, menceritakan kejadian sehari-hari, atau
mengajaknya bernyanyi. Usahakan untuk berbicara dalam kata-kata yang
sebenarnya (tidak dicadelkan), dengan begitu anak bisa mengucapkan
kata-kata dengan benar.
Comments
Post a Comment